Kecerdasan Buatan dan Seni

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Judul Buku :  Kecerdasan Buatan dan Seni
Kepengarangan : Adityayoga,…. [et al.]
Penulis/Penyusun : Adityayoga,…. [et al.]
Editor/Penyunting : Dr. Iwan Gunawan, S.Sn., M.Si, Dr. Martin Suryajaya, M.Hum, Dr. Sonya Sondakh, SS., M.Sn.
Desain Cover : Dita Rachma Sari, M.Sn; Norman Adhy Maulana, M.Ds.
Layout : Dita Rachma Sari, M.Sn; Norman Adhy Maulana, M.Ds.
Sinopsis : Teknologi kecerdasan buatan atau istilah lainnya AI (Artifcial Intelligence)
saat ini sudah banyak bertebaran dan diterapkan di berbagai bidang
kehidupan. Bahkan AI bisa dIjumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti
asisten virtual Google dan Siri. Kecerdasan buatan memang bukan
hal yang baru, namun perkembangannya selalu menjadi sesuatu yang
menarik perhatian. Dalamperkembangan AI, selain karena perannya
sangat membantu manusia, juga didukung banyaknya kehadiran flm
fksi ilmiah yang berkaitan dengan AI. Sehingga semakin menambah
ketertarikan orang-orang terhadap AI. Perlu diketahui bahwa AI tidak selalu
berupa asisten virtual seperti Jarvis pada flm Iron Man atau selalu dalam
bentuk robot. Namun AI lebih luas dari itu, AI bisa diimplementasikan
dalam berbagai hal dengan menekankan pada kecerdasan mesin yang
bisa memberikan respon layaknya manusia. Secara garis besar sebuah
kecerdasan buatan dapat melakukan salah satu dari keempat faktor
yaitu Acting humanly, sistem yang dapat bertindak layaknya manusia;
thinking humanly, sistem yang bisa berpikir seperti halnya manusia; think
rationally, sistem yang mampu berpikir secara rasional dan act rationally,
sistem yang mampu bertindak secara rasional.
Disamping itu maka AI memiliki irisan dengan deep Learning yang
merupakan salah satu metode implementasi dari machine learning yang
bertujuan untuk meniru cara kerja otak manusia dengan menggunakan
artifcial neural network atau jaringan nalar buatan. Deep learning
menggunakan sejumlah algoritma sebagai “neuron” untuk bekerja
sama dalam menentukan dan mencerna karakteristik tertentu di suatu rangkaian data. Program deep learning biasanya diprogram dengan kapabilitas
lebih kompleks untuk mempelajari, mencerna, dan mengklasifkasikan data.
Komputer sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan industri itu sendiri, mau
tidak mau dan tidak bisa dihindari akan berintegrasi dengan disiplin ilmu lain
seperti salah satunya bidang seni.
Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sebagai perguruan tinggi seni tentunya
tak akan lepas dari perkembangan AI itu sendiri dan secara bertahap
akan mengimplementasikannya dalam system belajar mengajar maupun
pengkaryaan dalam bidang seni. Pada kesempatan seminar nasional ini,
IKJ mengangkat tema “Kecerdasan Buatan dan Seni” dan akan mengajak
masyarakat untuk berperan serta dalam seminar kali ini, agar dapat memperoleh
ilmu dan wawasan terkait AI dalam seni itu sendiri.
Distributor : IKJ Press
Link Katalog Penerbit https://lppm.ikj.ac.id/1720-2/
Edisi : –
Seri : –
Tahun : 2023
Ukuran Buku

(tinggi buku)

: (15.5 x 23 cm)
Jumlah Halaman : 449 halaman
Keterangan isi : Berwarna
Bahasa : Terjemahan
Jenis pustaka : Non Fiksi
Kelompok Pembaca : Semua Umur
Jenis Cover : Soft copy
Media luaran No.ISBN : PDF
Terbitan : Perguruan Tinggi
Jenis : Penelitian
Kategori : Lepas (Prosiding)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post