Bunga Rampai Seni Pertunjukan Betawi
Dalam perayaan Dies Natalis IKJ ke-47 tahun 2017, dosen senior IKJ dan peneliti tari, Dr. Julianti Parani, bersama rekan-rekannya menyusun buku Bunga Rampai Seni Pertunjukan Betawi. Buku ini berupa kumpulan tulisan dari berbagai pendekatan dalam kurun waktu sepanjang 1970 hingga awal millenium. Seni pertunjukan khas Betawi menjadi telaah utama dalam buku ini yang juga ditulis oleh: Abdurachman, Bekti Lasmini, Danny Chandra, Frans Jayadi, James Dananjaya, Kristiono Soewardjo, Madia Patra Ismar, Mona Lohanda, Ninuk Kleden, Rita Sri Hastuti, Rachmat Rukhiat, Siswadhi, Sufwandi Mangkudilaga, Syaiful Amri, Tetet Sri WD dan Yahya Andi Saputra. Seno Gumira Ajidarma dalam kata pengantar mengingatkan bahwa semangat penelitian dan analisis para penulis dalam menggali otentisitas dan menegakkan identitas tetap harus dipertahankan agar tidak untuk membenarkan manipulasi sehingga yang bersifat multikultural yang sebetulnya menunjukkan kekayaan malah diingkari. Buku terbitan IKJ Press setebal 584 halaman ini akan menjadi acuan pemerhati, peneliti dan pegiat budaya Betawi.
|
Drama Berakhir dengan Diskusi
RIPKM (Riset, inovasi dan PKM) Institut Kesenian Jakarta melalui IKJ Press bersama Dewan Kesenian Jakarta telah bekerja sama dalam menerbitkan atau menelurkan hasil dari buah pemikiran salah satu tokoh atau legenda kesenian Indonesia
Melalui buku yang berjudul Drama Berakhir dengan Diskusi: 63 Esai Wiratmo Soekito. Wiratmo Soektio mengajak kita untuk menelusuri mengenai buah pemikiran-pemikirannya dalam bidang kebudayaan, kesusastraan, dan politik, diskusi ini akan berpusat pada pengamatan Wiratmo Soekito terhadap teater. Wiratmo Soekito sendiri adalah pengajar Apresiasi Drama di Institut Kesenian Jakarta. Dengan peran sebagai konseptor Manifes Kebudayaan 1963, yang menolak posisi kebudayaan dalam subordinasi politik, kedudukan Wiratmo Soekito dalam kebudayaan Indonesia adalah sentral.
|