Perguruan Tinggi dalam rangka mencapai visinya untuk menjadi Perguruan Tinggi yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional dalam menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi, kualitas merupakan kewajiban yang harus dicapai. Jaminan Mutu di perguruan tinggi menghadapi banyak masalah dari berbagai sisi. Mulai dari mutu kurikulum yang digunakan, proses pembelajaran, suasana akademik, sarana dan prasarana apa yang digunakan, hingga jaminan tersedia pekerjaan setelah lulus. Di sisi lain, pihak industry dan pemerintah menginginkan lulusan yang siap untuk bekerja, bukan hanya dari aspek keilmuannya, tetapi juga dengan kemampuan komunikasi, interpersonal dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan. Semua ini akhirnya menimbulkan satu pertanyaan besar: “Bagaimana Pendidikan dapat meyakinkan ‘pelanggannya’ bahwa semua kebutuhan mereka terhadap mutu Pendidikan akan senatiasa terpenuhi?”.
Untuk menghadapi hal tersebut diatas kemampuan dosen di dalam pengembangan untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan hal yang terpenting, Pengabdian Kepada Masyarakat yang perlu dilakukan adalah dalam penataan kegiatan dan tata kerja secara berkala dan konsisten merupakan hal terpenting untuk mencapai keberhasilan didalam memenuhi visi dan misi. Untuk menjaga kelangsungan proses Pengabdian Kepada Masyarakat perlu adanya suatu mekanisme dalam melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kegiatan ini berupa penjelasan materi tentang hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi yang disampaikan oleh Dr. Yophie Septiadi, wili Sandra, Esther L. Siagian, Alfian Syahmadan Siagian. Adapun materi yang disampaikan meliputi (I) Konsep Penelitian; (2) Tujuan Penelitian; (3) Kegunaan Penelitian bagi Dosen; (4) Penyusunan Proposal Penelitian; dan (5) Latihan penyusunan proposal penelitian. Selain materi – materi tersebut yang diberikan di jelaskan pula beberapa contoh proposal terkait dengan bidang keilmuan.
Setelah selesai pemberian dan penjelasan tentang penelitian tersebut dilanjutkan dengan kegiatan tanya jawab dan diskusi yang diikuti antusias oleh peserta. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Tim terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah berlangsung ini, terlihat bahwa peserta mulai memahami dan mengerti mengenai tujuan workshop pelatihan penelitian PKM. Hal ini dibuktikan dari banyaknya peserta yang bertanya dan antusias. Bahkan beberapa peserta langsung mendiskusikan judul yang akan digunakan sebagai topik penelitian. Setelah membuat draf proposal yang kemudian disampaikan kepada RISTEKDIKTI melalui LPPM.